
Prestasi
belajar juga dapat diartikan sebagai hasil yang dicapai individu
setelah proses pembelajaran pada jangka waktu tertentu. Sedangkan
menurut Syaiful Bahri Djamarah prestasi belajar adalah kemampuan yang
diperoleh siswa setelah melakukan kegiatan belajar baik dalam bentuk
prestasi maupun perubahan tingkah laku siswa. Prestasi belajar dapat
dijadikan tolak ukur untuk mengetahui tingkat keberhasilan dalam
mengetahui dan memahami suatu pelajaran.
Prestasi belajar yang baik harus mengacu pada tiga ranah yaitu kognitf afektif dan psikomotor.
Indikator Pencapaian Prestasi belajar
- Perubahan
bersifat intensional, dalam arti pengalaman atau praktik latihan
itu dengan sengaja dan disadari dilakukan dan bukan secara kebetulan.
Dengan demikian, perubahan karena kematangan,
keletihan, atau penyakit tidak dapat dipandang sebagai prestasi belajar. Contohnya belajar bermain gitar, seorang mencari pengetahuan tentang cara bermain gitar, setelah tahu tentang cara bermain gitar secara teori, dia mempraktikkan bagaimana bermain gitar yang baik. - Perubahan bersifat positif, dalam arti sesuai dengan yang diharapkan (normatif), atau kriteria keberhasilan (criteria of succes), baik dipandang dari segi peserta didik maupun dari segi guru. Contohnya: seseorang yang tidak mampu membaca Al Qur’an dengan baik, melalui belajar mampu membaca Al Qur’an dengan baik.
- Perubahan bersifat efektif, dalam arti perubahan prestasi belajar itu relatif tetap, dan setiap saat diperlukan dapat direproduksikan dan dipergunakan, seperti dalam pemecahan masalah (problem solving), ujian, maupun dalam penyesuaian diri dalam kehidupan sehari-hari dalam rangka mempertahankan kelangsungan hidupnya. Contoh orang belajar Al Qur’an Hadits menjadikan orang tersebut dapat mengamalkan ibadah sehari-hari dengan baik.
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !