Teknologi Interior Mobil

Beberapa teknologi baru kini mulai muncul dengan meneruskan tradisi pendahulunya meskipun fitur-fitur tersebut tidak ditawarkan pada setiap mobil. Hadirnya teknologi ini tentu mampu membuat kualitas hidup manusia menjadi lebih bagus dan tidak merugikan manusia serta lingkungan. Seperti halnya, munculnya transmisi otomatis memangkas kerja tangan pengendara saat berkendara dan menjadikan cruise control menyetir perjalanan panjang lebih mudah.

Lalu apa saja teknologi terkini pada mobil ditahun 2013? Berikut enam teknologi terbaru interior mobil dilima tahun terakhir:

Pilot Parkir
Ford dan Toyota sudah memakai aplikasi ini dengan cara kerja menggunakan aplikasi ponsel pintar untuk melakukan parkir otomatis. Kendaraan tersebut menggunakan kamera Light Detection and Ranging (LIDAR) untuk merekam jadi mobil tersebut bisa melakukan hal kebalikannya saat ingin pergi. Meski demikian, kehadiran manusia di ruang kemudi tetap dibutuhkan agar tidak terjadi kejadian tidak diinginkan.

Ban Tanpa Udara
Bridgestone Corporation merupakan pencetus konsep ban tanpa udara dengan berdesain kisi-kisi, berbahan resin thermoplastic menjadikan ban tersebut tahan tusukan ekstrim.

Internet Dalam Kabin
Sekarang online bisa dimana saja termasuk saat perjalanan menggunakan mobil, memang kebanyakan ponsel sudah bisa melakukannya sendiri tapi versi Wifi lebih baik lagi, seperti salah satunya Mobil Nissan Juke.

Jendela Hydrophobic
KIA Cadenza 2014 akan menjadi mobil pertama memakai jendela hydrophobic yang satu paket dengan adaptive cruise control dan blind-spot, serta lane-departure warning systems. Fitur jendela samping Cadenza telah dikondisikan untuk mengusir air dan kondensasinya.

Indikator Tekanan Ban
Nissan mengembangkan teknologi merawat ban yang dinamakan Easy-Fill Tire Alert. Sistem pengecekan akurasi tekanan ban ini sangat menakjubkan apabila telah mencapai atau melewati batas yang telah ditentukan, peringatan akan berbunyi menggunakan suara klakson.

Lampu Besar Pintar
Mengemudi saat malam hari punya masalah tersendiri, tidak hanya karena kondisi jalan tapi juga kondisi cuaca. Bias lampu besar saat hujan bisa mengurangi visibilitas. Penemu dari Universitas Carnegie Mellon mengembangkan lampu besar dengan menggabungkan sistem kamera, proyektor, dan prosesor basis intel untuk menghilangkan efek tersebut.